10 Seragam MLB Terbaik Yang Pernah Ada

Background

Seragam bisbol memiliki tradisi yang kaya sejak masa-masa awal olahraga. Dari kemeja dan celana wol pada pertengahan abad ke-19 hingga kain modern berkinerja tinggi saat ini, seragam bisbol telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan para pemain dan tuntutan permainan.

Pada pertengahan abad ke-19, bisbol adalah olahraga yang relatif baru, dan para pemain mengenakan apa pun yang mereka miliki untuk memainkan permainan tersebut. Saat olahraga semakin populer, tim mulai mengadopsi seragam. Seragam bisbol awal ini sering kali terdiri dari kemeja wol berkerah, celana wol, dan topi. Kaosnya biasanya polos, tanpa nama atau logo tim.

Evolusi Topi Bisbol (Akhir abad ke-19)
Saat seragam bisbol menjadi lebih standar, begitu pula topi bisbol. Pada akhir abad ke-19, topi baseball mulai terlihat lebih modern. Mereka menampilkan tagihan atau pelindung untuk menaungi mata pemain, dan sering kali logo atau nama tim dibordir di bagian depan.

Pengenalan Pinstripes (Awal abad ke-20)
Pada awal abad ke-20, pinstripes diperkenalkan ke seragam bisbol. The New York Yankees adalah salah satu tim pertama yang mengadopsi gaya ini, yang menjadi ciri khas seragam mereka. Pinstripes dianggap membuat pemain terlihat lebih tinggi dan ramping, dan dengan cepat menjadi populer di antara tim lain juga.

Integrasi Logo dan Warna Tim (Pertengahan abad ke-20)
Saat bisbol menjadi lebih dari bisnis, tim mulai fokus pada pemasaran dan branding. Hal ini menyebabkan integrasi logo dan warna tim ke dalam desain seragam. Beberapa tim, seperti Boston Red Sox, mempertahankan tampilan klasik dan tradisional, sementara yang lain, seperti Houston Astros, menggunakan warna yang berani, cerah, dan desain futuristik.

Seragam Bisbol Modern (Akhir abad ke-20 hingga Sekarang)
Saat ini, seragam bisbol terus berkembang, dengan tim yang bereksperimen dengan kain, desain, dan warna yang berbeda. Banyak tim sekarang memiliki banyak pilihan seragam, termasuk kaus kandang dan tandang, kaus latihan batting, dan kaus acara khusus. Namun, elemen dasar seragam bisbol – kemeja, celana, dan topi – tetap relatif konsisten selama bertahun-tahun.

1. Seragam Rumah New York Yankees
Garis-garis ikonik dari seragam rumah Yankees telah menjadi bagian dari sejarah bisbol selama lebih dari 100 tahun. Seragam tersebut menampilkan topi biru tua dengan logo “NY” yang saling terkait, jersey putih bergaris-garis dengan “New York” di dada, dan celana putih. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal abad ke-20, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

2. Seragam Rumah Los Angeles Dodgers
Seragam kandang Dodgers menampilkan desain yang simpel namun elegan, dengan jersey putih, topi biru dengan logo “LA” putih, dan celana putih. Jersey tersebut memiliki tulisan “Dodgers” di bagian dada berwarna biru. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak tim pindah dari Brooklyn ke Los Angeles pada tahun 1958.

3. Seragam Rumah St. Louis Cardinals
Seragam kandang Cardinals berdesain klasik, menampilkan jersey putih dengan trim merah dan pipa biru tua, topi biru tua dengan logo “STL” merah, dan celana putih. Jersey tersebut memiliki nama tim “Cardinals” yang tertulis di dada dengan font skrip. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak tahun 1920-an, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

4. Seragam Rumah Detroit Tigers
Seragam rumah Tigers menampilkan topi biru tua dengan logo “D” oranye, jersey putih dengan garis-garis biru tua dan trim biru tua, dan celana putih. Jersey itu bertuliskan “Detroit” di dada dengan tulisan biru tua. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal abad ke-20, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

5. Seragam Rumah San Francisco Giants
Seragam kandang Giants menampilkan jersey putih dengan trim hitam dan oranye, topi hitam dengan logo “SF” oranye, dan celana putih. Jersey itu bertuliskan “San Francisco” di dada dengan tulisan hitam. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak tim pindah dari New York ke San Francisco pada tahun 1958.

6. Seragam Rumah Chicago Cubs
Seragam rumah Cubs menampilkan topi biru dengan logo “C” merah, jersey putih bergaris-garis dengan trim biru dan logo “Cubs” merah, dan celana putih. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal abad ke-20, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

7. Seragam Rumah Boston Red Sox
Seragam rumah Red Sox menampilkan topi biru tua dengan logo “B” merah, jersey putih dengan trim merah dan logo “Red Sox” merah, dan celana putih. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal abad ke-20, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

8. Seragam Rumah Bajak Laut Pittsburgh
Seragam rumah Pirates menampilkan topi hitam dengan logo “P” kuning, jersey putih dengan trim hitam dan kuning dan logo “Pirates” hitam, dan celana putih. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal abad ke-20, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

9. Seragam Rumah Kansas City Royals
Seragam rumah Royals menampilkan jersey putih dengan trim biru dan emas, topi biru dengan logo “KC” emas, dan celana putih. Jersey itu bertuliskan “Royals” di dada dengan tulisan biru. Desain sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal tim pada tahun 1969, dengan sedikit pembaruan pada font dan huruf.

10. Seragam Rumah Pameran Montreal
Seragam Pameran memiliki tampilan yang berbeda dan unik, dengan warna biru, merah, dan putih tim yang menonjol. Tim memiliki pengikut setia di Montreal, tetapi kesulitan dengan kehadiran dan masalah keuangan, yang pada akhirnya menyebabkan relokasi mereka ke Washington, DC pada tahun 2005. Terlepas dari sejarah singkat mereka, seragam Expos tetap menjadi bagian favorit dari sejarah bisbol, dan tim logo ikonik “M” masih dapat dilihat pada merchandise dan memorabilia hingga saat ini.

Author: Michael Roberts